Tingginya angka minat terhadap Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak (Prodi PAI-IAIN Pontianak) pada Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tahun 2020 (SPAN-PTKIN 2020) menyisakan cerita kekecewaan bagi peminatnya. Dapat dipahami SPAN-PTKIN 2020 hanya menampung 20% dari keseluruhan pendaftar, yakni menampung 91 peminat dan menyisihkan 467 peminat lain.
Meskipun demikian hal tersebut bukan berarti akhir perjuangan. Prodi PAI IAIN Pontianak akan membuka kesempatan bagi masyarakat pelajar yang ingin terlibat di dalamnya melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tahun 2020 (UM-PTKIN 2020). Adapun jalur dan jadwal pendaftaran UM-PTKIN 2020 dapat diakses melalui daring http://um-ptkin.ac.id mulai 1 Mei 2020 – 30 Juni 2020.
“Perlu diketahui, Prodi PAI tidak hanya mencetak guru agama saja, melainkan lulusan prodi tersebut memiliki peluang sangat luas untuk mengisi labor market. Lulusan PAI berpeluang mengisi kekosongan tenaga profesional bidang pelatihan, analis pendidikan atau kependidikan, edupreuner, atau bidang-bidang lain yang luas. Bahkan TNI dan Polri tidak jarang membuka peluang bagi lulusan PAI untuk menjadi perwira dari jalur rekrutmen sumber sarjana,” ungkap praktisi dan akademisi PAI IAIN Pontianak Rizki Susanto, M.Pd. dihubungi melalui telepon, Jumat (10/04).
Selain memiliki kesempatan luas untuk mengisi pos kosong pasar tenaga kerja, Prodi PAI IAIN Pontianak juga telah mengantongi Akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal tersebut dinilai cukup menggambarkan bagaimana kualitas pendidikan di dalamnya. Artinya adalah baik secara kajian maupun institusional Prodi PAI IAIN Pontianak memiliki daya pikat cukup tinggi.