Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al Quran bagi umat muslim. Diharapkan pada kegiatan MTQ ada dampak positifnya pada literasi Qur’an terutama bagi generasi muda di Kalimantan Barat, tak terkecuali mereka yang masih menyandang status mahasiswa, sehingga tetap menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber belajar mereka.
Dalam ajang MTQ ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dihelat di Sanggau, salah satu cabang yang menarik adalah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an. Dalam ajang ini, mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak turut berpartisipasi dan berhasil memperoleh gelar juara, masing-masing di cabang putri dan putra, mewakili kabupaten mereka. Tercatat mahasiswi Prodi PAI atas nama Pratiwi Amalia Putri, yang memperoleh juara ke 2 untuk cabang KTIQ Putri dan Riski Fathurrahman untuk cabang KTIQ Putra.
Kaprodi Pendidikan Agama Islam IAIN Pontianak, mengaku bangga dengan capaian mahasiswanya ini. Ia menambahkan, sejak ia menjabat sebagai Kaprodi besar harapannya, ada peningkatan motivasi di kalangan mahasiswa PAI dalam ranah karya tulis ilmiah ini, dan tidak hanya menulis atau meneliti di tema-tema rumpun PAI, tetapi pula bisa beririsan dengan tema-tema lain yang sifatnya interdisipliner.
Kecuali itu, “Capaian Tiwi dan Fathurrahman dalam cabang KTIQ di MTQ ke 31 Provinsi Kalbar ini, bisa jadi contoh bagi teman-teman yang lain, untuk berprestasi tidak hanya di ruang perkuliahan, tetapi pula di luar ruang perkuliahan. Kontestasi di ruang kuliah hanyalah miniatur dari kontestasi yang sesungguhnya di luar sana. Sebab itu, jangan jadi menara gading, tiru Tiwi dan Fathurrahman, lebarkan sayap prestasi di luar sana,” demikian tandasnya.*
Oleh: Putri Handayani Lubis