Oleh: Maemunah
Program Studi Pendidikan Agama Islam mengadakan penelitian kolaboratif antar dosen dan mahasiswa mengenai tema moderasi beragama: persepsi mahasiswa dan dosen terhadap wawasan kebangsaan (komitmen kebangsaan), adapun para peneliti yaitu : Putri Handayani Lubis, M.Si, Faisal Abdullah, M.Si, Nopita Sari, M.Pd, Firmansyah, M.Pd, dan Tria Nursyahbana.
Adapun latar belakang penelitian ini berawal dari keberagamaan para sumber daya manusia baik itu dari segi dosen dan mahasiswa yang multi etnis, multi kultural, multi organisasi keagamaan, multi pemahaman keagamaaan, serta multi alumni pesantren baik di kalangan tradisional maupun moderan.
Kemudian itu yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiwa dan dosen pada program studi pendidikan agama islam terhadap moderasi beragama dalam wawasan kebangsaan (komitmen kebangsaan).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa baik dari persepsi mahasiswa maupun dosen secara keseluruhan masuk dalam kategori penilaian sangat baik untuk moderasi beragama dalam wawasan kebangsaan (komitmen kebangsaan)
Dari hasil penelitian tersebut, kemudian di seminarkan secara nasional di STAKAT Negeri Pontianak pada hari jum’at tanggal 10 November 2023. Yang dalam hal ini di persentasikan oleh Nopita Sari, M.Pd dan Firmansyah, M.Pd.
PERGURUAN TINGGI SEBAGAI AGEN MODERASI BERAGAMA: PENELITIAN KOLABORATIF DOSEN DAN MAHASISWA PRODI PAI DI SEMINARKAN SECARA NASIONAL DI SEKOLAH TINGGI AGAMA KATOLIK NEGERI PONTIANAK.(Dok)
Dalam seminar tersebut hasil penelitian yang kami paparkan, banyak di apresiasi oleh dosen-dosen di lingkungan kampus STAKAT Negeri Pontianak maupun dari dosen Luar kampus STAKAT Negeri Pontianak, kemudian itu juga pada saat sesi tanya jawaban ada salah satu dosen yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai instrumen wawasan kebangsaan (komitmen kebangsaan) yang telah kami sebarkan kepada dosen home base dan seluruh mahasiswa aktif pada Program Studi Pendidikan Agama Islam.Adapun harapan kami selain penelitian ini bisa di terbitkan ke jurnal-jurnal nasional, juga dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait moderasi beragama terhadap indikator-indikator yang lain nya.