TERWUJUDNYA visi, misi, serta tujuan dari program studi tentu saja amat bergantung dari bagaimana atmosfer yang terbangun. Penciptaan atmosfer akademis yang kondusif salah satunya adalah dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas forum-forum akademis, apakah dalam bentuk konferensi, seminar, workshop, pelatihan, dan semacamnya. Inilah yang disadari betul oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) di IAIN Pontianak, yang kemudian menjalin kerjasama dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Langkah awal dalam mewujudkan ini dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (Memorandum of Agreement) antara kedua Prodi yang sama-sama mengantungi akreditasi A ini. Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama ini dilakukan di Aula Lantai 5, Gedung Prof. Dr. KH. Syaifuddin Zuhri, IAIN Pontianak. Dari Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN SMH Banten, diwakili oleh Sekretaris Prodi Ibu Dr. Ina Salma Febriany, MA. Sementara dari IAIN Pontianak dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak Bapak Dr. H. Hermansyah, M.Ag Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Bapak Eka Hendry Ar.,M.Si, M.Pd, Kaprodi Pendidikan Agama Islam, Dr. Syamsul Kurniawan, S.Th.I, M.S.I, Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam, Rizki Susanto, M.Pd.
Dalam kata sambutannya, Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak Bapak Dr. H. Hermansyah, M.Ag menyambut baik penandatanganan nota kesepakatan bersama ini. Seperti disampaikan oleh beliau, bahwa, “penciptaan atmosfer akademik yang kondusif tidak hanya dapat dilakukan dengan menyediakan sarana-prasarana pendukung yang cukup sehingga interaksi dosen-mahasiswa dapat terpelihara baik, budaya kampus yang ramah mahasiswa, tetapi juga dengan forum-forum yang representatif terhadap upaya meningkatkan atmosfer akademik tersebut.”
“Apapun kegiatannya, selama itu dalam rangka membangun suasana akademis yang kondusif, kita dukung. Apalagi jika itu punya irisan dengan upaya meningkatkan kualitas akademik mahasiswa kita,” demikian katanya.
Senada dengan ini, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, IAIN Pontianak, Bapak Eka Hendry Ar, M.Si, M.Pd menyambut penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama ini sebagai bagian dari upaya membangun jejaring antara perguruan tinggi. Sebab menurutnya, di era sekarang, mustahil ada Prodi yang besar sendirian, dari suatu universitas atau institus, tanpa upaya membangun jejaring dengan yang lain. Termasuk dalam upaya bersama membangun atmosfer akademis ini. Adapun Kaprodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Pontianak, Dr. Syamsul Kurniawan, S.Th.I, M.S.I, mengatakan bahwa “dengan adanya Nota Kesepakatan Bersama ini tentunya akan membuka ruang yang lebih besar antara Prodi PAI IAIN Pontianak dengan Prodi PAI UIN SMH Banten seputar kerja-kerja Tri Darma Perguruan Tinggi, terlebih dalam upaya mendorong terwujudnya atmosfer akademis. Seperti, akan ada lebih banyak forum seminar dan diskusi, baik luring dan daring yang bisa dilakukan bersama-sama dengan melibatkan kedua lembaga. Tentu hal ini positif, menurutnya. Sebab tidak hanya dosen yang dahaga akan hal ini, mahasiswa pun saya yakin amat butuh ini.”
Sementara Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN SMH Banten, Ibu Dr. Ina Salma Febriany, MA, berharap “Nota Kesepakatan Bersama ini nantinya akan menjadi dasar kerjasama antar dua lembaga untuk program seperti misalnya: Pertukaran Dosen (Visiting Lecturer) sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka dan memberikan kesempatan mahasiswa dari masing-masing lembaga mendapatkan wawasan dari dosen yang dipertukarkan, dan/ atau kegiatan webinar nasional yang memfasilitasi dosen-dosen dari masing-masing lembaga yang expert dalam bidangnya berbagai wawasan dan gagasan.”***