Oleh: Ma’ruf Zahran Sabran Materi agama yang manusia perbincang dan perdebatkan masih masuk dalam wilayah kultur (budaya) agama, bukan agama itu sendiri. Pranata agama yang telah dibacakan, dituliskan dan dikaji, niscaya menjadi bagian dari sub sistem sosial, sama dengan pranata ideologi, Read More …
Kategori: Opini Dosen
MENEMBUS BATAS WILAYAH AGAMA
Oleh: Ma’ruf Zahran Sabran Bagaimana agama dibangun saat sang pemilik agama tidak dikenal. Agama secara harfiah disebut din. Din artinya keadaan berhutang. Orang yang berhutang pasti terjerat dengan hutang-nya sendiri. Hutang wajib dibayar, janji wajib ditepati. Pepatah mengatakan: “ada ubi, Read More …
TAUHID KONSEP EKSISTENSI KESATUAN KOSMIK TAK TERHINGGA (Dari Relativisme Menuju Absolutisme dan Dari Absolutisme Menuju Relativisme)
Oleh: Ma’ruf Zahran Sabran Meski terdapat perdebatan apakah Albert Einstein bertuhan secara eksplisit atau implisit, masih menjadi rumus pertanyaan. Namun dia sangat respected terhadap agama. Dia katakan agama tanpa ilmu adalah pincang. Ilmu tanpa agama adalah buta. Sebagai seorang ilmuwan, Read More …