Oleh: Ma’ruf Zahran Sabran Bumi yang kita tempati terhampar sebagai karunia Tuhan, dan langit menjulang tinggi seperti atap besar tanpa tiang, serta pergantian malam dan siang. Menanda pada peredaran bulan sebagai patokan perhitungan tahun hijri. Peredaran matahari sebagai perhitungan tahun Read More …
Kategori: Opini Dosen
MENDOBRAK KULTUR (BUDAYA) AGAMA
Oleh: Ma’ruf Zahran Sabran Materi agama yang manusia perbincang dan perdebatkan masih masuk dalam wilayah kultur (budaya) agama, bukan agama itu sendiri. Pranata agama yang telah dibacakan, dituliskan dan dikaji, niscaya menjadi bagian dari sub sistem sosial, sama dengan pranata ideologi, Read More …
MENEMBUS BATAS WILAYAH AGAMA
Oleh: Ma’ruf Zahran Sabran Bagaimana agama dibangun saat sang pemilik agama tidak dikenal. Agama secara harfiah disebut din. Din artinya keadaan berhutang. Orang yang berhutang pasti terjerat dengan hutang-nya sendiri. Hutang wajib dibayar, janji wajib ditepati. Pepatah mengatakan: “ada ubi, Read More …