Tradisi merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dan biasanya masih dipertahankan dengan alasan-alasan tertentu. Bagi masyarakat yang masih menjalankannya beranggapan bahwa suatu tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang merupakan harta tak ternilai dan mereka bertugas untuk menjaga sehingga tidak lenyap begitu saja. Terbukti sampai hari ini masyarakat yang hidup di Indonesia, setiap daerahnya memiliki keragaman tradisi.
Al-Qur’an sendiri menyatakan bahwa tradisi orang-orang dahulu seringkali menjadi pijakan bagi generasi berikutnya, namun di sisi lain kita tidak boleh terjebak pada sikap tradisionalisme. Sebab tradisionalisme cenderung membuat masyarakat terkungkung di bawah bayang-bayang tradisi yang statis. Padahal Islam jelas sangat menghargai kedinamisan, termasuk dalam tradisi.
Terjadinya pertemuan antara Islam dan tradisi di dalam masyarakat juga dipengaruhi oleh sifat dasar manusia yang tidak hanya makhluk religius tetapi juga makhluk sosial, maka tradisi merupakan ukuran juga dalam hidup dan tingkah laku masyarakat. Tradisi juga terdapat nilai-nilai yang ada, mulai dari kerjasama antarmasyarakat sampai tolong menolong hingga rangkaian kegiatan berjalan baik. Sehingga tradisi ini terlihat baik untuk terus ada tanpa melihat lagi dari sisi-sisi lainya yang masih rancu dalam pemikiran kita.
Buku ini menyajikan informasi terkait akulturasi tradisi Manik Beladau suku Melayu dengan pendidikan Islam di kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi terbaru terkait suatu tradisi yang terdapat di masyarakat, dan menambah khazanah ilmu bagi siapapun yang ingin mencari info terkait tradisi yang sama. Karena manusia yang hidup dengan semua lapisan masyarakat pasti tidak bisa menahan ataupun menghentikan suatu kebiasaan yang terdapat di lingkungan itu. Kita dapat bersikap lebih bijak ketika kita mempunyai ilmu yang lebih luas tentang hal tersebut, sehingga tidak mudah untuk menyalahkan siapapun.
Download File : Akulturasi Tradisi Mandi Beladau Suku Melayu Dengan Pendidikan Islam