Prodi PAI Selenggarakan Pembelajaran Jarak Jauh

Pandemi Covid-19 telah mendekonstruksi kemapanan atas pola gerak manusia, tidak terkecuali di dunia pendidikan. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Rektor Nomor: 5 dan 6 Tahun 2020, dengan mempertimbangkan berbagai materi hukum di atasnya dan dampak pandemi, maka Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak tidak terkecuali  Program Studi Agama Islam (Prodi PAI) menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Tujuannya jelas, bagaimana institusi dapat memberi sumbangsih nyata dalam upaya pemutusan rantai pandemi, sementara pelaksanaan pendidikan di semester genap tahun ajaran 2019/2020 harus tetap berjalan.

Meskipun pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, kualitas pembelajaran dipastikan tidak berkurang. Ketua Prodi PAI, H. Ma’ruf, M.Ag. berpendapat  bahwa pembelajaran jarak jauh tidak mengurangi esensi pendidikan di dalamnya,. Proses tersebut melibatkan materi, media, instrumen, hingga proses evaluasi pembelajaran.

“Pada dasarnya pembelajaran jarak jauh akan merubah pola ikatan emosional antara pembelajar dengan pebelajar, sedikit berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Bencana ini (pandemi Covid-19-red.) tidak diharapkan siapapun. Setidaknya ketersediaan media pembelajaran yang berkembang pesat dewasa ini, tertama melalui teknologi informasi dan komunikasi akan memangkas jarak antara sumber pengetahuan dengan pebelajar, sehingga kualitas pembelajaran tetap dapat terjaga,” terangnya dihubungi Rabu (16/04).

Didukung oleh profesionalisme tenaga pengajar, kontrol kerja mumpuni, dan target kerja yang jelas sebagaimana telah diciptakan oleh sistem kerja profesional IAIN Pontianak, hasilnya diharapkan akan berpengaruh positif terhadap capaian pembelajaran sesuai yang diharapkan KKNI. Untuk model pembelajarannya, Kaprodi PAI menyerahkan sepenuhnya kepada dosen yang bersangkutan. Hal tersebut berkaitan erat dengan wacana “kemerdekaan guru”, kondisi krisis menciptakan peluang atas lahirnya produk-produk kreatif. Terlebih lingkungan IAIN Pontianak senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pembelajaran secara berkala dengan melibatkan suara mahasiswa, sehingga feedback tersebut akan mampu menjadi alat kontrol memadai bagi aktivitas di dalamnya.

Desain pembelajaran juga disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan, baik pembelajar maupun pebelajar. Melalui Surat Imbauan bernomor: B-389/In.15/FTIK/PP.00/03/2020, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Ali Hasmy, M.Si., mengimbau sekaligus menantang seluruh dosen di lingkungannya untuk dapat mendesain pembelajaran jarak jauh yang ramah mahasiswa. Surat imbauan tersebut diterbitkan sebagai antisipasi masalah pembelajaran jarak jauh yang berkaitan dengan fasilitas internet, mengingat tidak sedikit mahasiswa yang tinggal di daerah tertinggal dengan minimnya fasilitas tersebut. Sementara itu program pendidikan harus terus dijalankan, sehingga jarak pendidikan tersebut juga harus dapat diatasi dengan baik.

Bagaimanapun juga pandemi dan krisis ini bukan suatu halangan untuk melakukan kegiatan berasas kemanfaatan. Terlebih pendidikan merupakan amanah konsititusi, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Sinergi antar lini akan merubah perspektif krisis menjadi energi positif untuk terus berkarya, terutama dalam menciptakan terobosan baru di bidang pendidikan.

One thought on “Prodi PAI Selenggarakan Pembelajaran Jarak Jauh”

  1. Semoga apapun yang menjadi kebijakan kampus baik itu dosen maupun civitas akademik dan rektor sekalipun merupakan yng terbaik untuk kita semua..
    segala kelebihan dan kekurangannya semoga dapat kita terima dengan lapang dada.
    Dan semoga pandemi ini cepat terselesaikan.
    Aminnn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *