EMPAT YANG TERTOLAK

Oleh: Ma’ruf Zahran

Aku berlindung kepada-Mu ya Allah … dari jiwa yang tidak pernah puas, dari hati yang tidak pernah khusyu’, dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari do’a yang tidak didengar. Bukankah empat elemen jiwa ini terdapat pada manusia yang berkonotasi baik, yaitu diri, hati, ilmu dan doa. Namun amal baik belum tentu diterima. Buktinya didalam doa yang mafhum muwafaqahnya (kesesuaian) adalah anugerah-kan kepada kami jiwa yang bersyukur (puas terhadap pemberian- Mu). Hati yang khusyu’ (ketenangan walau dalam kegundahan kami). Ilmu yang bermanfaat(supaya ilmu tidak terhenti pada egois kami, namun memberi hikmah kebaikan bagi kami, dansebaran kebaikan bagi sesama). Doa yang mustajabah (realisasi dari doa kami).

Doa ini menunjukkan dalil, jangan meminta kepada diri, artinya ada Tuhan yang menguasai diri. Jangan meminta kepada hati, sebab ada Tuhan yang menguasai hati. Jangan meminta kepada ilmu, sebab ada Tuhan yang maha berilmu. Jangan meminta kepada doa,sebab doa merupakan alat permohonan. Camkan, keempat wujud tadi, bisa berubah menjadi berhala yang dikonstruksi manusia. Waspadalah ahli ibadah! Demikian pahala dan dosa, sebab pahala masuk surga, sebab dosa masuk neraka. Kini, apakah pahala dan dosa telah merasa berkuasa di depan Tuhan?

Sekarang Tuhan yang mana, jika Tuhan mampu berada dalam lingkar nalar manusia, nalar telah beralih status menjadi Tuhan. Konsentrasi teologi dan sosiologi telah bersekutu untuk merekognisi Tuhan, bahkan merevitalisasi sampai kemusyrikan mencapai puncak tertingginya, Dajjal.

Nalar liar tentang Tuhan dapat menyeret manusia kepada konsep yang berkeyakinan bahwa Tuhan berwujud materi, Tuhan berwujud energi, berwaktu dan menempati ruang. Tuhan bernama dan Tuhan bersifat, nama dan sifat merupakan persekutuan bagi-Nya. Banyaknya nama dan sifat yang dialamatkan kepada-Nya, semua yang tampak adalah sekedar percikan dari percikan nama-Nya yang telah mengalami penyaringan-penyaringan dari aspek penglihatan (basar), pendengaran (sama’), dan pembicaraan (kalam) Tuhan.

Maksudnya, jiwa yang tidak berbasis tauhid adalah jiwa yang tertolak walau banyak kebaikan yang telah ditorehkan. Pondasi tauhid yang kuat, dapat mendirikan bangunan amal yang kuat pula. Jiwa yang tidak puas karena berpondasi napsu.

Lebih dalam dapat dikatakan memohon perlindungan kepada-Nya dari segala bentuk kesyirikan. Syirik membuat diri tidak puas, membuat hati tidak tenang, membuat ilmu tidak bermanfaat, membuat doa tidak diterima. Tauhid-lah yang dapat memberi sesuatu amal bernilai ibadah. Standar tauhid perlu diyakini sebagai tolok-ukur bagi penerimaan amal.

Doa yang berasal dari hadis tersebut mengingatkan betapa penting diri yang puas terhadap karunia Allah dan sekaligus menunjukkan doa tersebut harus mewujud dalam diri yang merasa cukup, bukan diri yang lapar kepada dunia. Diri yang merasa cukup terhadap karunia-Nya (qana’ah) adalah diri yang kaya. Lalu siapakah hakikat orang kaya dan siapakah hakikat orang miskin?

Materi doa yang diajarkan nabi, secara pendidikan mengandung esensi kekayaan dan kemiskinan jasmani dan rohani, yaitu: Pertama. Jiwa yang merasa puas menjadi indikator kaya jiwa. Jiwa yang merasa tidak puas menjadi indikator miskin jiwa. Dua. Hati yang tenang merupakan indikator kaya hati, hati yang gelisah merupakan indikator miskin hati. Tiga. Ilmu yang bermanfaat merupakan indikator kaya ilmu, ilmu yang tidak bermanfaat merupakan indikator miskin ilmu. Empat. Doa yang didengar Tuhan merupakan indikator terkabul permintaan, doa yang Tuhan tidak mau mendengarkan-nya merupakan indikator tidak terkabulkan doa.

Substansi doa bila diajarkan dengan benar, akan mendorong bahwa makna doa lebih kuat daripada nasehat. Serius, doa lebih kuat daripada mantera, doa lebih tajam daripada orasi, doa lebih berisi daripada diskusi. Tidak berlebihan bila disebut doa adalah otak ibadah. Doa adalah senjata mukmin, dan doa adalah benteng mukmin. Setakat inilah yang baru penulis- tulis, mudahan terbit opini lain dengan tajuk doa yang berbeda beserta ulasan. Wallahu a’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *